Minggu, 17 Juli 2016

ANEMIA DEFISIENSI BESI

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoiesis karena cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang. ADB ditandai oleh anemia hipokromik mikrositer dan hasil laboratorium yang menunjukkan cadangan besi kosong.

Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling sering dijumpai, terutama dinegara-negara tropik atau negara dunia ketiga, oleh karena sangat berkaitan dengan taraf sosial ekonomi.

Gejala yang khas yang dijumpai pada anemia defisiensi besi adalah :
1. koilonychia : kuku sendok, kuku menjadi rapuh, bergaris-garis vertikal dan menjadi cekung sehingga miripseperti sendok
2. atrofi papil lidah: permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena papil lidah menghilang
3. stomatitis angularis: adanya keradangan pada sudut mulut sehingga tampak sebagai bercak berwarna pucat keputihan
4. disfagia: nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring
atrofi mukosa gaster  sehingga menimbulkan akhloridia
5. pica : keinginan untuk memakan bahan yang tidak lazim, seperti tanah liat, es, lem, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar