Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan sebuah gejala. Demam
terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang berperang melawan infeksi.
Dalam istilah medis, seseorang disebut menderita demam jika suhu
tubuhnya mencapai 37,5° celcius atau lebih.
Cara yang paling
cepat, tepat,dan mudah untuk mengetahui apakah anak Anda sedang demam
adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan
dengan memakai termometer. Jangan bergantung pada rabaan tangan untuk
mengukur demam. Suhu anak bisa saja lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Anak-anak sering mengalami demam dan pada umunya penyebab demam bukanlah suatu hal yang bersifat serius atau gawat. Pada kebanyakan kasus, demam akan menghilang dengan sendirinya.
Kondisi
demam itu sendiri sebenarnya memiliki fungsi dan manfaat pada tubuh.
Dengan meningkatnya suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh akan lebih cepat
dalam memproduksi antibodi dan menggandakan sel darah putih yang
diperlukan untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Selain itu,
suhu tubuh yang lebih tinggi juga dapat menghambat perkembangan bakteri
atau virus dalam tubuh.
Demam akan lebih sering terjadi pada bayi
di bawah lima tahun dibandingkan pada anak yang lebih tua. Hal ini
dikarenakan sistem kekebalan pada bayi belum terbentuk dengan baik.
Demam yang tinggi atau berkelanjutan pada bayi perlu diwaspadai karena
sistem pengaturan suhu tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar