Rabu, 20 Juli 2016

DEMAM PADA ANAK

Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan sebuah gejala. Demam terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang berperang melawan infeksi. Dalam istilah medis, seseorang disebut menderita demam jika suhu tubuhnya mencapai 37,5° celcius atau lebih.

Cara yang paling cepat, tepat,dan mudah untuk mengetahui apakah anak Anda sedang demam adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan memakai termometer. Jangan bergantung pada rabaan tangan untuk mengukur demam. Suhu anak bisa saja lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Anak-anak sering mengalami demam dan pada umunya penyebab demam bukanlah suatu hal yang bersifat serius atau gawat. Pada kebanyakan kasus, demam akan menghilang dengan sendirinya.
Kondisi demam itu sendiri sebenarnya memiliki fungsi dan manfaat pada tubuh. Dengan meningkatnya suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh akan lebih cepat dalam memproduksi antibodi dan menggandakan sel darah putih yang diperlukan untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Selain itu, suhu tubuh yang lebih tinggi juga dapat menghambat perkembangan bakteri atau virus dalam tubuh.
Demam akan lebih sering terjadi pada bayi di bawah lima tahun dibandingkan pada anak yang lebih tua. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan pada bayi belum terbentuk dengan baik. Demam yang tinggi atau berkelanjutan pada bayi perlu diwaspadai karena sistem pengaturan suhu tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar